Sabtu, 19 April 2008

Minggu, 13 April 2008

Menyusun Menu FOOD COMBINING

Wied Harry Apriadji, Praktisi Gizi & Kuliner :

Menu Food Combining pada dasarnya tidak berbeda dengan menu kita sehari-hari. Hanya saja, kita disarankan tidak menyantap nasi bersama lauk-pauk sumber protein (kecuali tempe-tahu). Dalam menu Food Combining, karbohidrat + protein bukanlah kombinasi makanan yang serasi. Kombinasi makanan yang serasi adalah sayuran + karbohidrat dan sayuran + protein.




Menyiapkan menu Food Combining sama saja dengan menu kita sehari-hari. Boleh saja kita menyiapkan masakan campur aduk sayuran dengan bahan hewani, misalnya capcay seafood, asalkan kita memang yakin pada jam makan tersebut tidak menyantap nasi atau sumber lain karbohidrat.

Namun, agar susunan menu bisa fleksibel bagi seluruh anggota keluarga, sayuran seyogianya dimasak terpisah dari bahan hewani. Susunan hidangan seperti ini memudahkan setiap anggota keluarga menentukan kombinasi makanan yang ingin dinikmatinya. Anggota keluarga yang tidak menjalankan pola makan Food Combining bebas memilih kombinasi makanan mana pun yang disukai. Bagi pelaku Food Combining, jika hendak menyantap nasi, berarti pasangannya adalah masakan sayuran dan masakan lain yang bukan hewani/sumber protein (kecuali tempe-tahu).

BUAH : UNTUK SARAPAN DAN KUDAPAN

Begitu bangun tidur, kita perlu minum air hangat yang dibubuhi sedikit air perasan jeruk lemon/nipis. Minuman ini berguna untuk mengaktifkan enzim pencernaan, yang menjadi kurang aktif pada kondisi keasaman terlalu tinggi, akibat lambung beristirahat semalaman. Sekalipun rasanya asam, jeruk nipis merupakan makanan pembentuk basa dalam tubuh.

Menu sarapan bagi pelaku Food Combining adalah buah-buahan. Mengapa? Pada pagi hari tubuh sedang giat melakukan proses pembuangan dan sebaiknya tidak dibebani dengan proses mencerna makanan. Padahal, di lain pihak tubuh butuh asupan energi guna memulai aktivitas harian.

Nah, untuk memenuhi kedua tuntutan tersebut, buah segar merupakan pilihan yang ideal. Selain mudah dicerna, buah-buahan matang mengandung sumber energi (gula buah) yang mudah diserap dan mencukupi sebagai sediaan energi hingga siang hari.

Buah boleh disantap langsung maupun dibuat jus, baik tunggal maupun kombinasi. Bisa buah apapun, kecuali durian dan nangka. Pilih buah matang dan tidak busuk, hindari buah yang masih mentah. Bagi yang sedang menurunkan berat badan sebaiknya membatasi pisang, karena kalorinya lumayan tinggi.

Buah berkadar air tinggi (khususnya famili Cucurbitaceae, seperti semangka, melon, blewah) sebaiknya hanya dikombinasikan dengan sejenisnya, karena sangat mudah dicerna. Misalnya melon dengan semangka.

Untuk membuat jus dari buah bertekstur lembut, seperti pepaya dan mangga, buah boleh diproses menggunakan blender. Namun buah yang teksturnya berserat, seperti nanas, jeruk keprok, apel, sebaiknya diproses menggunakan juicer, agar seratnya tidak mengurangi kenikmatan jus. Buah kaya air, seperti melon atau semangka, boleh diproses menggunakan blender maupun juicer.

Selain dinikmati sebagai jus yang encer, sari buah bisa disajikan berupa smoothie, yang teksturnya hampir menyerupai bubur lembut (creamy). Jika smoothie dicampur dengan yogurt polos, teksturnya akan menjadi lebih encer, dan jadilah lassi. Kedua jenis sari buah pekat ini cocok bagi pemula, karena memberikan rasa kenyang yang mantap.

Namun pelaku Food Combining yang ingin menurunkan berat badan sebaiknya tidak terlalu sering menikmati smoothie maupun lassi. Dibandingkan jus buah, jus pekat ini lebih berkalori. Sekalipun demikian, smoothie maupun lassi merupakan hidangan yang sehat. Cocok juga disantap sebagai kudapan sore.


Smoothie Pisang-Nanas-Stroberi (untuk 2 porsi)
Bekukan 2 buah pisang Cavendish dalam freezer, kupas, potong 3 cm, masukkan ke dalam blender. Tambahkan 6 buah stroberi dan 150 ml jus nanas. Proses hingga lembut. Nikmati segera.


Lassi Mangga-Apel (untuk 2 porsi)
Kupas 1 buah mangga arumanis (400 g), potong dadu. Haluskan dalam blender bersama 50 ml jus apel. Simpan dalam freezer hingga agak beku (20 menit). Selanjutnya, blender bersama 150 ml yogurt polos. Nikmati segera.


Yogurt merupakan produk susu fermentasi menggunakan bakteri alami yang mudah dicerna. Karena sama-sama mudah dicerna, yogurt bisa dikonsumsi bersama buah segar. Ikatan protein susu telah diuraikan oleh bakteri asam laktat menjadi asam-asam amino, sehingga protein susu mudah diserap tubuh.

Buah maupun jus buah sebaiknya tidak dikonsumsi sekaligus banyak. Nikmati sedikit demi sedikit dan perlahan, agar tidak terjadi lonjakan kadar gula darah, yang dapat memicu sakit kepala dan mual. Berhentilah makan buah jika perut sudah cukup kenyang.

Kecuali disantap sebagai menu sarapan, buah boleh dinikmati sepanjang pagi hingga menjelang makan siang. Bahkan, boleh lebih dari satu kali. Namun, 45 menit menjelang makan siang hendaknya tidak makan buah lagi, agar proses pencernaan buah sudah rampung ketika lambung mulai terisi menu makan siang.

Mengudap buah pada sore hari sebaiknya dilakukan setelah proses pencernaan makan siang diperkirakan sudah tuntas. Pencernaan menu makan siang berupa kombinasi sayuran+protein berlangsung 4 jam, sedangkan sayuran+karbohidrat 3 jam. (Patokannya: waktu cerna sayuran 2 jam, karbohidrat 3 jam, protein 4 jam.) Nah, jika kita makan siang pk. 12.00, maka pk. 16.00 (4 sore) merupakan saat yang tepat untuk menikmati kudapan buah.

NASI, SAYUR, DAN LAUK

Sayuran merupakan bagian wajib dari menu makan siang maupun makan malam, masing-masing dikombinasikan dengan sumber karbohidrat dan protein. Apabila menu makan siang berupa kombinasi sayuran+karbohidrat, maka pada saat makan malam berganti dengan kombinasi sayuran+protein. Boleh juga sebaliknya.

Hanya jika terpaksa, menu makan siang dan malam boleh sama-sama berupa kombinasi sayuran+karbohidrat. Namun sebaiknya tidak sering, karena berisiko mengakibatkan defisiensi protein. Sebaliknya, makan siang dan malam tidak boleh berturutan berupa kombinasi sayuran+protein, khususnya protein hewani, sebab mengundang kemungkinan kelebihan asupan protein.

Karena protein merupakan makanan pembentuk asam, kelebihan asupan protein akan meningkatkan kadar keasaman tubuh, khususnya keasaman darah dan jaringan. Kondisi ini disebut asidosis. Gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit mag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis.

Gejala lain asidosis adalah gangguan di bagian kepala dan pernapasan (sering sakit kepala, sariawan, mudah flu, pilek, batuk, sinusitis, asma) dan gangguan kulit (kulit kusam, jerawat, bisul, eksim). Bisa juga berupa bau badan dan bau napas kurang sedap, keputihan, sering nyeri otot dan persendian, lesu kronis, dan kelebihan berat badan.

Asidosis bisa juga terjadi jika kita mengkonsumsi beragam protein hewani. Karena itu, makan satu jenis saja protein hewani sudah mencukupi. Makan beberapa jenis protein hewani dapat meningkatkan asupan lemak, yang berakibat mengendurkan aktivitas cerna lambung, sehingga fungsi empedu dan pankreas tidak teraktifkan. Padahal, proses pencernaan protein dalam usus halus sangat bergantung pada cairan empedu dan enzim pankreas.

Sebaliknya, protein nabati justru disarankan dikonsumsi lebih dari satu jenis, agar tubuh bisa mendapatkan asupan protein secara optimal. Misalnya tempe dengan kacang merah. Selain terikat oleh serat tanaman, protein nabati memiliki asam amino pembatas. Dengan menggabungkan beberapa jenis protein nabati, asam amino pembatas akan meningkat, sehingga daya serap protein meningkat pula.

Sayuran boleh dikombinasikan dengan karbohidrat maupun protein, karena sayuran dapat menetralkan keasaman tubuh. Sayuran merupakan makanan pembentuk basa, sedangkan karbohidrat dan protein pembentuk asam. Namun, karena sama-sama sebagai pembentuk asam, karbohidrat (nasi) dan protein (daging, ayam, ikan, telur) tidak disarankan dimakan bersamaan, karena dapat meningkatkan keasaman tubuh.

Selain tidak disarankan untuk dikombinasikan, karbohidrat dan protein hendaknya dimasak dengan bahan yang tidak makin memperparah kondisi keasaman tubuh. Karena itu, karbohidrat dan protein sebaiknya tidak diolah bersama bahan asam, seperti cuka atau saus tomat. Spageti saus tomat (bolognese), empek-empek kuah cuko, dan ikan masak acar merupakan contoh makanan tidak serasi.

Gula juga bukan merupakan padanan yang serasi bagi karbohidrat maupun protein. Contohnya roti tabur meises dan bacem ayam. Sebagai ikatan sederhana, gula sangat mudah dicerna. Jika dicampurkan ke dalam karbohidrat maupun protein, proses pencernaan gula dapat terhambat. Kondisi ini merangsang terjadinya fermentasi karbohidrat/protein ketika kombinasi gula-karbohidrat/protein tersebut memasuki usus halus.

FOOD COMBINING ITU MUDAH

Tidak benar isu yang menyebutkan Food Combining itu rumit. Sebaliknya, Food Combining justru mudah diterapkan, bahkan oleh awam gizi sekalipun. Kita tidak direpotkan dengan kerumitan menghitung porsi makan dan jumlah kalori. Soalnya, pola makan Food Combining sudah otomatis cukup kalori, cukup gizi, cukup serat, dan kaya senyawa fitokimiawi non-gizi yang berkhasiat.

Karena tidak perlu repot menghitung asupan kalori, pelaku Food Combining tidak menjadi makhluk asosial. Kita tidak perlu menolak makanan yang ditawarkan, tapi pilihlah kombinasi makanan yang serasi. Cake dan kue kering jelas bukan makanan serasi (kombinasi karbohidrat+gula), tapi kita boleh kok mencomotnya. Dengan syarat, pada kesempatan makan berikutnya kita sudah balik lagi menerapkan pola makan Food Combining.

Menerapkan Food Combining 5 hari dalam seminggu sudah memberikan dampak positif bagi kesehatan. Sementara yang 2 hari sisanya kita cadangkan sebagai hari makan bebas. (Namun jika kita sudah melakukan pola makan Food Combining dan merasakan dampak positifnya, kita justru merasa sayang melewatkan 1 hari saja tanpa Food Combining.)

Food Combining mementingkan penggunaan makanan alami. Pilih makanan alami yang masih komplet mengandung zat makanan (zat gizi maupun zat fitokimiawi non-gizi), yang disebut wholefoods. Seperti buah segar, sayuran segar, beras tumbuk, beras merah, umbi-umbian. Contoh lain, tepung beras merah dan tepung gandum berkulit ari (wholewheatflour), yang sering digunakan sebagai bahan baku pasta. Beras putih slip umumnya tidak lagi alami, akibat proses slip berlebihan, pemucatan, dan fumigasi.

Makanan kalengan, instan, dan olahan bukan lagi makanan yang sempurna secara alami. Boleh saja makanan tersebut diperkaya dengan zat-zat gizi penting, tapi zat fitokimiawi yang semula dimilikinya tentu sulit dipulihkan kembali keutuhannya. Padahal, tubuh kita tidak cuma butuh zat gizi, tapi juga zat fitokimiawi non-gizi, seperti flavonoid, glutation, klorofil, yang juga berfungsi menunjang kesehatan.
Kemungkinan lain, bahan pangan olahan umumnya dibubuhi BTM (bahan tambahan makanan, food additives) sintetis, yang berdampak buruk bagi kesehatan. Selain MSG, BTM sintetis yang sering ditambahkan ke dalam makanan olahan adalah bahan pengawet, bahan pemuai, bahan pengental (emulsifier), bahan pewarna, bahan pemanis, dan lain-lain.

Dalam memasak, sebisa mungkin membatasi penggunaan bumbu masakan sintetis atau yang dibubuhi bahan sintetis, seperti kaldu blok. Kaldu yang sedap dan sehat bisa dibuat sendiri dari sayuran; misalnya. Perbanyak penggunaan bumbu alami. Penggunaan cuka meja atau cuka dapur yang terbuat dari bahan kimiawi sintetis asam asetat sebaiknya diganti dengan air jeruk lemon/nipis.

Satu hal lagi yang ditekankan dalam Food Combining, kegiatan mengunyah makanan hendaknya sudah berakhir pada pk. 19.00. Soalnya, pada pk. 20.00 tubuh sudah mulai mengaktifkan fungsi penyerapan sari makanan. Jika kita makan malam terlambat, berarti tubuh masih harus membagi perhatian antara mencerna makanan dan menyerap sari makanan, maka keduanya justru tidak dapat berjalan efektif. **** (Bersambung)



CONTOH MENU FOOD COMBINING UNTUK 10 HARI

HARI MAKAN SIANG MAKAN MALAM
1 Nasi·Soto Sayuran (kol,taoge, tahu goreng setengah masak)·Bakwan Jagung Jamur Fillet Dada Ayam Goreng Lapis Panir·Salad Sayuran Saus Thousand Island
2 Gado-Gado Sayuran (campur telur rebus, tahu goreng,tempe goreng)·Kerupuk Udang Nasi·Tumis Bokcoy, Seledri Stik, dan Paprika·Rempah Kelapa Campur Tahu
3 Bubur Manado Tabur Pangsit Goreng (bayam, kangnung, daun melinjo, ubi jalar merah, labu kuning, jagung manis) Ayam Goreng Bumbu Kemiri·Sayur Bening Daun Katuk dan Taoge·Sapo Tahu
4 Urap Aneka Sayuran Daun·Pepes Ikan Nasi·Sayur Asem Campur·Botok Tempe-Tahu
5 Nasi·Sup Sayuran Kacang Merah·Perkedel Kentang Ayam Masak Hoisin·Tahu Cina Kuah Bakso·Ca Sayur Kombinasi
6 Fuyunghay Saus Jeruk Lemon dengan Madu·Capcay Sayuran Nasi Goreng Bumbu Iris Woku (campur sayuran beku: kacang polong, wortel, buncis)·Keripik Tempe
7 Nasi·Balado Terong-Kembang Kol·Tempe goreng Tepung Tabur Wijen Karedok Sayuran Mentah·Keripik Tempe·Satai Udang Pancet Bumbu Pedas
8 Galatin Daging dengan Setup Sayuran Komplet·Rujak India (taoge, mentimun, daun selada, lobak, tahu goreng) Spageti Tumis Bumbu Cabai Rawit (tambah brokoli)·Salad Sayuran Saus Perancis/Vinegraitte
9 Fillet Ikan Bumbu Bali·Lawar Beragam Sayuran·Kerupuk Kembang Tahu Mi Kuah Jamur dan Daun Selada·Salad Sayuran Saus Putih
10 Siomay Kentang (kentang siomay polos, tahu, kol, pare)·Sup Pedas Sayuran·Pangsit Goreng Isi Sayuran Burger Tahu Cina (setangkup tahu goreng oles mayones dengan sisipan daun selada, acar mentimun, chicken patties)·Selada Bangka Sayuran
SARAPAN dan KUDAPAN PAGI: Buah-buahan atau jus buah segar

KUDAPAN SORE: Buah-buahan, jus buah segar, atau jus sayuran


Sumber: http://www.sedap-sekejap.com/artikel/2002/edisi2/files/sehat.htm

Cerdaskan Anak Bangsa dengan Konsumsi Protein Hewani

Jumat, 27 Agustus, 2004 oleh: gklinis
Cerdaskan Anak Bangsa dengan Konsumsi Protein Hewani
Gizi.net - JAKARTA--MIOL: Kepala Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Peternakan, Prof drh HR Warsito, Phd, mengatakan bahwa dengan konsumsi protein hewani, khususnya telur ayam, dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

Ia mengemukakan hal tersebut kepada pers, sesaat setelah acara pembukaan Indo Livestock 2004 Expo & Forum di Jakarta Convention Center (JCC).

Disebutkan bahwa saat ini perkembangan konsumsi protein hewani di masyarakat Indonesia kurang konsekuen.

" Jika industri peternakan unggas dan telur dapat masuk ke seluruh pelosok Indonesia, tentunya ketahanan tubuh dan kecerdasan anak Indonesia, ibaratnya nyamuk menggigit pun akan langsung mati," katanya setengah berkelakar.

Dengan konsumsi protein hewani, khususnya telur ayam, ia mengharapkan kesehatan fisik anak bangsa akan terjamin, sehingga kecerdasannya pun akan meningkat. Karena itu langkah pertama yang harus diambil ialah ada terobosan baru dari dunia industri peternakan.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga megatakan akan ada kenaikan produksi peternakan, sebesar empat hingga lima persen pada 2005.

Indikator yang menyatakan kenaikan tersebut ialah dengan dibukanya beberapa pusat pembibitan di beberapa daerah di Indonesia.

"Minggu ini akan dibuka pusat pembibitan di Jawa Barat, dan minggu depan juga akan dibuka di Bali," katanya.

Selain itu, telah ada ada sentra ternak potong di Purbalingga, Jawa Tengah, bahkan di Bengkulu.

Warsito menambahkan, saat ini Indonesia juga telah mampu memproduksi sekitar 18 juta bibit ayam perminggunya.

Saat ini pihak Ditjen Bina Produksi Peternakan tengah melakukan berbagai usaha untuk menjadikan peternakan di negeri ini menjadi peternakan unggulan.

"Untuk itu diperlukan dukungan dari peternak, khususnya peternak skala kecil dan industri peternakan," katanya.

Menurut dia, tugas Dirjen Bina Produksi Peternakan dan Industri Peternakan ialah mendidik peternak-peternak skala kecil sehingga program tersebut bisa terwujud. (Ant/O-2)

Sumber: Media Indonesia Online - Rabu, 25 Agustus 2004 06:38 WIB
KESEHATAN

Manfaat Protein Hewani

Protein hewani yang berasal dari daging, telur dan susu mampu membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik. Protein hewani ini juga membentuk otak manusia dan sel darah merah lebih kuat sehingga tidak mudah pecah, karenanya membuat otak manusia dan membuat organ bisa cerdas, meningkatkan prestasi dan produkitivitasnya. Kekurangan kalori protein juga menjadikan seseorang peka terhadap penyakit dan akan gampang sakit. Oleh karena itu dianjurkan agar daging telur dan susu sudah diberikan sejak dini, agar lahir generasi yang tangguh, cerdas, sehat, produktif dan penuh gairah. Protein hewani bermutu tinggi sangat vital untuk pembentukan otak sejak anak masih janin sampai umur 2 tahun.

DAGING

Daging adalah sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan perlu dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa agar cerdas, sehat, tumbuh secara normal, lebih produktif dan bergairah. Daging yang akan kita konsumsi, haruslah daging yang baik adan sehat. Tanda-tanda daging yang sehat adalah :
Bersih/terang lapisan luar kering.
Berasal dari rumah potong hewan
Ada cap pemeriksaan dari pemerintah setempat.
Daging yang sudah ditiriskan tidak berdarah.
Aroma bau tidak amis dan tidak bau asam
Daging masih elastis dan tidak kaku

Asam-asam amino yang menyusun daging adalah lengkap dan seimbang. Disamping itu juga kaya akan vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh.
Pemilihan daging untuk macam-macam daging hewan antara lain :
- Daging sapi Daging sapi yang baik warnanya merah segar, seratnya halus, lemaknya berwarna kuning, dagingnya keras (elastis)
- Daging kerbau Daging kerbau yang baik warnanya merah tua, seratnya kasar, lemaknya keras dan berwarna kuning
- Daging kambing Daging kambing yang baik warnanya merah jambu, seratnya halus, lemaknya keras dan berwarna putih, sedangkan dagingnya berbau lebih keras daripada daging sapi.
Daging ayam broiler kandungan kolesterolnya rendah dan kaya vitamin B dan mineral sehingga sangat diperlukan untuk kesehatan sistim syaraf dan pertumbuhan. Pada daging ayam, kandungan lemaknya lebih tinggi daripada telur tetapi komposisinya sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh ganda yang penting bagi penyakit jantung koroner.

Kandungan zat- zat dalam berbagai komoditi daging (%)
No. Komoditi Kalori Protein Lemak
1 Daging sapi 207 18,8 14
2 Daging kerbau 85 18,7 0,5
3 Daging kambing 154 16,6 9,2
4 Daging domba 206 17,1 14,8
5 Daging ayam 302 18,2 25
6 Daging itik 326 16,0 28,6
Sumber : Karyadi dan Muhilal, Kecukupan yang dianjurkan, 1992


TELUR

Telur adalah pangan padat gizi, karenanya telur merupakan sumber protein hewani, sumber asam lemak tidak jenuh, sumber vitamin dan mineral. Telur sangat baik untuk anak-anak dan orang dewasa, penderita diabetes (kencing manis) dan wanita yang ingin sehat dan langsing.

Macam-macam telur antara lain :

Telur ayam kampung
Telur ayam ras.
Telur burung puyuh.
Telur itik/bebek.
Mentok

Sifat-sifat telur yang perlu diketahui :
Kulit telur sangat mudah pecah, retak dan tidak dapat menahan tekanan mekanisme yang besar, sehingga telur tidak dapat diperlakukan secara kasar pada suatu wadah.
Telur tidak mempunyai bentuk ukuran yang sama besar sehingga bentuk ellipsnya memberikan masalah untuk penanganan secara mekanisme dalam suatu sistem yang kontinyu.
Udara kelembaban relatif dan suhu dapat mempengaruhi mutu terutama kuning telur dan putih telurnya dan menyebabkan perubahan-perubahan secara teknis dan bakteriologis.
Mutu isi bagaimanapun baiknya tetapi kenampakan luar berpengaruh dalam penjualan telur terutama mempengaruhi harganya.

Sebutir telur harganya sama dengan dua batang rokok namun serat dengan gizi dan vitamin untuk tambahan nutrisi ibu hamil/menyusui bisa didapatkan dari dua butir telur dan dua potong daging sapi per hari.

Tubuh kita sebenarnya butuh kolesterol cukup besar yaitu 1.000 s/d 1.500 gram sehari. Memakan telur dua butir sehari baru didapat 400 gram kolesterol, lebih dari itu kolesterol dalam telur berguna untuk membentuk garam-garam empedu yang diperlukan bagi pencernaan lemak yang berasal yang berasal dari pangan dan diperlukan sebagai komponen pembentukan hormon seksual.


SUSU

Susu adalah pangan yang paling padat gizi bila dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, baik ditinjau dari segi kandungan asam amino maupun vitamin dan mineral. Demikian hebatnya kandungan gizi air susu maka minum susu secara teratur akan mempercepat penyembuhan dan akan lancar berbicara, juga akan menyehatkan dan mencerdaskan.

Minum susu tidak menyebakan kegemukan, tetapi bagi remaja malah memperhalus kulit dan badan menjadi sintal dan langsing.

Sifat-sifat susu yang perlu diketahui adalah :

Susu merupakan media yang baik sekali untuk pertumbuhan mikroba sehingga apabila penanganannya tidak baik akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya.
Air susu sangat mudah sekali menjadi rusak karena susu merupakan bahan biologis.

NILAI GIZI TELUR, DAGING AYAM DAN SUSU
Zat Gizi/100 gr Telur Daging ayam Susu
Kalori (Kkal) 173 404 6,1
Protein (gr) 13 18,2 3,2
Lemak (gr) 13 25 3,5
Hidrat arang (gr) 0,1 - 4,3
Kolesterol (gr) 550 60 -
Vitamin A (mcg) 660 243 130
Vitamin D (mcg) 1,3 - -
Vitamin E (mg) 2,1 - -
Vitamin B (mg) 0,4 0,8 0,03
Vitamin B12 (mcg) 1,8 - -
Riboflavin (mg) 0,3 0,16 -
Asam Nicotenat (mg) 0,1 0,12 1
Cholin (mg) 504 - -
Pyrodorin (mg) 0,25 - -
Asam Folat (mg) 70 - -
Inositol (mcg) 33 - -
Biotin (mcg) 22,8 - -
MINERAL
Ca (mg) 60 14 143
P (mg) 240 200 60
Fe (mg) 2,2 1,5 1,7
Mg (mg) 12 - -
K (mg) 149 - -
Na (mg) 177 - -
Zn (mg) 1,3 - -
Sumber : Anggorodi, Ilmu makan ternak umum, 1987

Sabtu, 12 April 2008

TIDURRRZZZZZZZ

Memang enak tidurrrrrrrrrrrzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.............................................
dimana dan kapan aza, gw kaga' ngurus............
mang gw pikirin?

kata sapa tu?

?????

“Wakil rakyat, seharusnya merakyat, jangan tidur waktu sidang soal rakyat…”, ini adalah sepenggal lagu yang dibawakan oleh Iwan Fals. Mengingatkan kita pada seorang kepala daerah yang tertidur (menurut saya; menidurkan diri) saat acara pidato presiden berlangsung. Menidurkan diri saat acara resmi mapun tak resmi bukan merupakan hal baru bagi para pejabat di negeri ini. Lihat saja apa yang diperagakan oleh anggota DPR/MPR sebagai wakil rakyat saat rapat ataupun sidang di gedung DPR/MPR. Sudah menjadi session wajib tiap kali sidang dilangsungkan selalu saja ada anggota idang yang menidurkan diri dengan pulas (mungkin juga ngorok). Salah satu ‘penyakit’ kronis para wakil rakyat dinegeri ini.

Kenapa mereka para wakil rakyat (termasuk kepala daerah dan semua yang mewakili rakyat) menidurkan diri?. Menurut analisis saya, mereka para wakil rakyat kelelahan karena banyak memikirkan rakyat. Pertanyaan kemudain yang muncul, tetaapi kenapa rakyat tetap menderita dan melarat jika para wakilnya sudah sibuk memikirkan mereka?. Ah tidak!. Analisis saya ternyata salah. Ternyata mereka menidurkan diri karena lelah memikirkan cara untuk memperkaya diri. Pikir mereka, modal kampanye dan biaya untuk proses menjadi kepala daerah harus tergantikan sebelum lengser dari jabatan. Analisis kedua: mereka para wakil rakyat tidak dapat membagi waktu dengan baik, terutama waktu tidur, sehingga bagi mereka tidur kapan dan dimana saja OKE. Sebenarnya para pejabat harus sadar diri bahwa keberadaan mereka pada jabatannya adalah sebagai abdi rakyat, yang melayani rakyat, mengayomi rakyat, mensejahterakan rakyat, dan memimpin rakyat secara adil dan bijaksana, dan tentu untuk mewujudkan hal tersebut perlu pemikiran yang cerdas, kerja keras, proses mawas, tugas tuntas dan secara ikhlas, dan mereka digaji tinggi (plus komisi, uang plus, dan plus – plus yang lain) untuk mewujudkan hal ini, yaitu menjadi bangsa yang adil dan makmur.

‘Penyakit’ ini juga telah lama menjangkiti kaum pelajar di Indonesia. Sejak saya belajar di tingkat TK hingga selesai S-3 (SD, SMP, SMA), menidurkan diri dikelas saat pelajaran berlangsung memang sudah menjadi kegiatan rutin beberapa teman sekelas saya, bahkan hingga saat saya di bangku kuliah, dimana kampus saya termasuk kampus elit, namun masih ada saja beberapa orang teman sekelas yang tidur saat kuliah berlangsung. Hal ini merupakan cikal bakal terlahirnya wakil rakyat pengantuk ataupun pesengaja mengantuk.

Mengantisipasi dan mencegah hal ini terus terjadi, saya mencoba memikirkan beberapa teknik untuk mencegah dan mengobatinya. Akhirnya saya menemukan beberapa cara, dari yang mudah dan murah hingga yang sulit dan butuh biaya besar. Pertama: sebelum sidang atapun acara yang lain berlangsung, para pejabat diwajibkan untuk meminum kopi 0.5 - 1 liter perorang. Saya jamin efektif untuk mencegah kantuk hingga 24 jam dan cara ini cukup mudah dan biaya murah. Kedua: diwajibkan bagi semua pejabat, terutama yang sering menidurkan diri saat sidang untuk mengikuti kursus singkat manajeman kantuk tiap bulan sekali untuk mengatur pola tidur yang baik dan benar. Ketiga: cara yang ketiga adalah dengan mendirikan Intitut Manajemen Kantuk yang diperuntukkan khusus bagi pejabat yang tidak dapat mengatur waktu tidur yang baik dan benar. Keempat: cara yang keempat dan merupakan cara yang paling bijak menurut saya, yaitu dengan ,menanamkan sifat disiplin pada anak sejak dini., karena anak – anak bangsa yang kelak menajdi pemimpin menggantikan yang sekarang memimpin. Jika tidak mulai sekarang, kapan lagi. “ Buktikaaan!, buktikaaan!, kalau hanya omong, burung boe pun bisa…”

(bogor, 12 april 2008. alwi's)

Manfaat Mengkonsumsi Susu

Gatotkaca pahlawan kubu Pandawa dalam kisah Mahabharata dikenal sebagai tokoh berotot kawat, bertulang besi, dan berkulit tembaga. Keistimewaannya itu membuatnya disegani baik oleh kawan maupun lawan. Dalam perang Bharatayudha, hanya Kunta senjata ampuh milik Adipati Karna yang berhasil mengalahkannya. Sosok Gatotkaca mungkin sekadar cerita fiksi belaka. Namun bukan berarti Anda tak bisa menjiplak kehebatan putra Bimasena itu, terutama keunikannya memiliki tulang sekuat besi.

Dan untuk mendapatkannya, Anda tak perlu bersusah payah bertapa atau mendapatkan anugerah dari dewa. Cukup konsumsi 2-3 gelas (500-750 mililiter) susu tiap hari. Jika rutin melakukannya, dijamin tulang Anda bakal sekokoh kerangka tubuh Gatotkaca. Segampang itu? “Ya, susu memang membantu Anda membentuk tulang yang sehat dan kuat. Kandungan nutrisinya memberikan kemampuan bagi tubuh untuk menangkal osteoporosis (kerapuhan tulang),” kata Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, pakar nutrisi dari Departemen Teknologi Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.

Banyak kelebihan
Salah satu nutrisi menonjol yang terdapat pada susu adalah kalsium. Bahan ini dikenal luas karena manfaatnya untuk memelihara kekuatan dan kepadatan tulang. Dalam proses yang dikenal sebagai penumpukan massa tulang, kalsium dan fosfor beraliansi membentuk kalsium fosfat. Elemen ini merupakan komponen utama yang berperan dalam pembentukan struktur dan kekuatan tulang. Segelas susu menyuplai 29,7 persen kebutuhan harian kalsium dan 23,2 persen kebutuhan harian fosfor. Nutrisi penting lainnya adalah vitamin D. Vitamin larut lemak ini menjaga kadar kalsium yang memadai dalam darah.

Segelas susu menyodorkan 24,4 persen kebutuhan harian vitamin ini. Di samping kalsium dan vitamin D, vitamin K yang terkandung dalam susu juga memiliki peran vital untuk mengamankan kekuatan tulang. Vitamin K1 mengaktifkan osteocalcin protein nonkolagen utama dalam tulang. Elemen ini mengikat molekul kalsium di dalam tulang. Tanpa vitamin K1 yang cukup, keberadaan kadar osteocalcin tak akan memadai. Ujungnya, proses penumpukan massa tulang akan terganggu. Anda bisa membayangkan sendiri akibatnya.

Ada hal lain yang Anda perlu ketahui : Susu tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang saja. Asupan ini juga mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi), menangkal kanker usus serta menghindarkan Anda dari kekurangan energi dan protein. Kandungan nutrisi yang ada di dalamnya turut meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda tak mudah terkena berbagai penyakit. Satu berita bagus lagi, susu bermanfaat pula untuk membantu program Anda menurunkan berat badan. Pada sebuah studi yang dipublikasikan April 2004 di Obesity Research, para peneliti menekankan, mengonsumsi makanan kaya kalsium, khususnya produk susu rendah lemak seperti susu sapi, yogurt, dan kefr, akan membantu Anda mengurangi berat badan.

Dalam studi yang mengikutsertakan 42 subyek penelitian (32 orang menuntaskannya) ini, para peserta dibagi dalam tiga kelompok. Mereka diberi rancangan pola makan yang didesain untuk mengurangi berat badan satu pon (sekitar setengah kg) tiap minggunya selama 24 minggu. Rancangan pola makan untuk ketiga grup itu memiliki kandungan kalori yang sama. Grup pertama menerima pola makan rendah kalsium (430 miligram/hari). Grup kedua menerima rancangan yang sama dengan tambahan suplemen kalsium hingga total pasokan kalsium ke dalam tubuh mencapai lebih dari 1.200 miligram. Grup ketiga menghadapi menu makan yang dipenuhi produk susu sehingga pasokan kalsiumnya mencapai 1.100 miligram setiap harinya.

Hasil akhir studi tersebut, grup pertama rata-rata berkurang berat badannya 15 pon, grup kedua 19 pon, dan grup ketiga 24 pon. Dari total berat badan yang berkurang tersebut, grup pertama kehilangan lemak 19 persen, grup kedua 50 persen, dan grup ketiga 66 persen. Hasil ini menunjukkan, kalsium yang dibawa produk susu terbukti lebih efektif menurunkan berat badan dan melenyapkan lemak para pengonsumsinya.

Asupan praktis
Di luar kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan, kelebihan lain susu dan produk susu adalah ketersediaannya secara luas. Anda bisa mendapatkannya di toko sebelah rumah, pasar tradisional, swalayan, hingga hipermarket. Har-ganya pun cukup terjangkau tergantung jenis produk kemasan kepraktisan daya tahan penyimpanan, dan faktor-faktor lainnya. Tapi setidaknya dengan uang Rp 10-40 ribu Anda sudah bisa membawa satu liter susu cair atau satu kilogram susu bubuk ke rumah. Keuntungan lainnya, susu dapat dengan mudah dan cepat diolah menjadi hidangan siap santap.

Sedikit peringatan
Bagi mayoritas orang sehat, susu memang memberikan banyak manfaat. Namun bagi pengidap lactose intolerance, susu bisa menjadi bencana. Lactose intolerance terjadi karena enzim laktase di dalam tubuh menurun sehingga tidak mampu menguraikan laktosa (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa. Kondisi ini mengakibatkan laktosa tidak terserap di usus kecil, lalu masuk ke usus besar dalam keadaan utuh sehingga menyebabkan diare. Oleh karena itu, aktivitas enzim laktase harus terus dipelihara dengan cara membiasakan minum susu sejak bayi, balita (bawah lima tahun), remaja, dewasa hingga lansia (lanjut usia).

Jika Anda berhenti mengonsumsi susu, enzim laktase akan mati atau berkurang. Suatu saat bila minum susu lagi, enzim laktase tidak siap sehingga terjadilah diare. Untuk orang semacam ini, silakan susu berkadar laktosa rendah (low lactose milk) atau produk olahan susu rendah laktosa seperti yogurt, yakult dan kefir. “Susu juga harus dibatasi bagi penderita alergi protein susu. Untuk orang semacam ini, protein susu harus diuraikan terlebih dahulu menjadi hidrolisat. Bisa juga diatasi dengan susu nabati, contohnya susu kedelai,” tambah Made Astawan. Tapi bagi Anda yang memiliki kesehatan normal, jangan abaikan kehadiran susu sebagai penyempurna menu makanan sehat Anda.

Mo Nampang