Jumat, 05 Februari 2010

Takut n Kaget

Seminggu yang lalu, tepatnya tanggal 29 Januari 2010, bertepatan dengan hari jumat. tu adalah hari panen tambak my family. lokasinya di siganti, masuk daerah kabupaten bulungan. jarak sekitar 40 km dari pulau tarakan. dengan speed boat dapat ditempuh selama 45 menit jika tanpa muatan, dan sekitar satu jam jika muatan penuh.
Panen dimulai pada kamis malam, dan dilanjutkan keesokan harinya. paginya saya langsung menghubungi my father untuk mengirim speed boat ke tambak sebagai jemputan untuk mengangkut hasil panen.
nah ternyata my father tidak bisa ikut kerena masih berada di sekolah (mengajar). karena tidak ada orang ikut membawa dan menjemput hasil panen yang dibawa. maka saya yang mengambil alih.
setelah speed boat penuh (sekitar 400 kg), langsung berangkat. jam menunjukkan pukul 09.00 wita. jadi prediksi tiba sekitar pukul 10.00 wita.
yang perlu menjadi catatan adalah bahwa beberapa tahun terakhir daerah tarakan dan sekitarnya menjadi sarang bajak laut yang mengincar para petambak dan angkutan lainnya.
ketika perjalanan mendekati daerah pulau sikang (sekitar 1/3 perjalan) tampak dari jauh sebuah speed boat dengan kecepatan tinggi memotong arah perjalanan kami. saat itu dalam speed boat hanya ada saya dan pengemudi speed boat.
dari kejauhan tampak speed boat terus mendekat ke arah kami, tampak ada 4 orang di atas speed boat tersebut, ada yang menggunakan topi, dan ada juga yang menggunakan topeng menutup sebagian kepala.
hal ini membuat saya dan pengemudi speed boat menjadi yakin kalau yang menndekat itu adalah bajak laut (perampok). karena di daerah tersebut dikenal sebagai daerah sering terjadinya perampokan. bahkan pengemudi sempat mengatakan bahwa di daerah itu juga sebelumnya ia pernah di rampok.
karena yakin yang mendekat adalah perampok, pengemudi speed boat segera menyimpan HPnya di dalam celana dalam, kemudian mengubah arah speed boat menjauh dari arah datangnya speed boat tersebut. tetapi karena kecepatan speed boat kami kalah dibandingkat speed boat yang mendekat lama kelamaan semakin mendekat. saya hanya bisa pasrah. dalam hati sempat terbetik "kalau memang sesuatu itu bukan rezeki kita, walaupun sudah dalam genggaman, maka akan berpindah tangan. kita pasrahkan saja kepada Allah". pengemudi speed boat sempat berkata "laba' ki' mane", artinya habislah kita.
nah ketika jarak antara speed boat kami dengan speed boat yang mengejar sekitar 100 meter, tampak salah seorang dari penumpang speed boat tersebut mengangkat tangan, dan telihat agak samar-samar yang berada digenggamannya adalah sepucuk pistol. nah saat itu, tiba-tiba pengemudi mengurangi kecepatan secara tiba-tiba.
dan ternyata speed boat yang mendekat adalah polisi yang sedang melakukan patroli. ahh..., leganya tidak terkira. katika mendekat, tampak sesorang memegang sebuah pistol revolver dan seorang lagi memegang sebuah senapan laras panjang, sejenis M-16. alhamduliillah...

1 komentar:

Aw..aw.. mengatakan...

dah kayak spongbob ja da pembajak, or kayak film pirate of caribian juga..

Take care Sob..