Sabtu, 11 Desember 2010

Mungkin ini penyebabnya

Ada sebuah hadits yang mengatakan bahwa ketika wanita menjadi pemimpin suatu negeri, maka tunggulah kehancurannya.
Sebagian orang mengatakan bahwa hadits ini palsu dengan menganalogikan kepemimpinan ratu Balqis yg disebutkan dalam al quran. Namun oleh sebagian ulama dikatakan bahwa kepemimpinan ratu Balqis hampir saja membuat kaum Saba dihancur leburkan oleh Allah karena kesyirikan mereka.

Memang, wanita itu sangat mudah berubah keadaan emosinya. Dan setiap perubahan itu selalu diungkapkan dengan mengikuti perasaannya hingga meluap-luap. Jika marah menjadi sangat marah, jika senang menjadi sangatsenang, jika benci menjadi sangat benci, jika sedih menjadi sangatsedih, dan sikap-sikap seperti inilah yang sangat berbahaya jika tidak mampu dikontrol, apalagi bagi seseorang yang punya kekuasaan. Namun pada keadaan2 tertentu wanita tentunya bisa diandalkan...

Tidak ada komentar: