Jumat, 27 Juni 2008

TAMBATAN HATIKU

Sekitar dua taun yang lalu (Juni 2006), gue secara dipaksa memutuskan tambatan hati, jiwa dan raga gue. Setelah menjalin hubungan sekitar satu tahun, kurang dua bulan, gue harus ngerelain dia dimabil sama orang lain. Gue hanya bisa berharap, dia tetap bahagia dengan pilihannya yang baru.

Tapi gue kagak putus semangat hidup, ga' murung, ga' sakit hati, karena gue dah niatkan tuk tetap smangat walau ahrus meninggalkan dia. Dan akhirnya gua mutusin tuk mencari penggantinya, tentu yang lebih baik, lebih cocok dengan karakter gue, dan dapat menjadi tempat tuk menghilangkan sedih, tempat berbagi, tempat gue menitipkan milik gue yang bergharga, tempat gue mencurahkan perasaan dan meluahkan letih dan penat.

Akhirnya gue mutusin tuk bergerilya, dana dan link gue siapin. Dan tentu dengan kriteria - kriteria yang telah gue tentuin sebelumnya. Sekitar dua bulan gue bergerilya, mencari dari berbagai media, baik teman, internet dll, tapi ga' ketemu juga. Tapi gue ga' putus asa, dan akhirnya setelah pencarian sekian lama, gue akhirnya menemukan tambatan gue, yang sesuai dengan kriteria gue, dan tanpa basa basi lagi gue ngbraniin diri tuk berkenalan, dan singkat cerita gua dan calon gue menyatakan OKE.

Jadilah hingga sekarang (27 Juni 2008) gue jalan dengannya, berbagai suka dan duka tlah gue lalui, dan sampe sekarang gue tetap setia.

Dialah Pondok Assalam, tempat gue menambatkan jiwa dan raga gue, tempat melepas penat dan letih.

4 komentar:

Aw..aw.. mengatakan...

Gubrak deeeeh..!! Kirain!

Aw..aw.. mengatakan...

tapi gw tau kok,,
iya, tambatan hati lo dah diambil orang ya?? sabar ya Al..
Doakan dia, bentar lagi dia dah pengen jadi ibu (...??!!)

Aw..aw.. mengatakan...

Nasib qta sama, tambatan hati gw juga dah diambil orang, gw malah pake nangis-nangis!
Tambatan hati gw yang rupawan, yang menenangkan, n menyejukkan hati dah diambil orang..
Oooh..225!

nazwa mengatakan...

cinta kepada insan adalah cinta yang sesaat dan tak kan abadi. cintailah insani diasaat yang tepat dan waktu yang tepat, namun jika kau belum mampu mengatakan aku ingin menikahimu, maka urungkan niatmu untuk mencintai insani tersebut, tundukkan pandangan mu hingga kau benar2 siap, dan kembalilah untuk bercinta dengan ALLAH karena hanya DIAlah cinta yang sebenar2nya.
jalan yang kau tempu saat ini sudah bagus, GOOD LUCK, jika kau tetapkan hati, kau akan menemukan insani tersebut, tanpa harus mengalami patah hati. karena ALLAh telah menyiapkan insani untukmu, karena itu tunggulah hari H tersebut, Ok!